Pekanbaru – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan sosialisasi program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2022 di Hotel Radisson Batam, Kamis (24/3/2022).

Hadir dalam sosialisasi tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si mengatakan untuk meningkatkan minat baca dan indeks literasi masyarakat diperlukan sinergisitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, pembinaan dilakukan dengan tujuan agar perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan hidup melalui TPBIS.
“Sehingga kedepannya kita dapat bersama-sama mencerdaskan kehidupan anak bangsa melalui bahan bacaan dan kegiatan keterampilan yang dilaksanakan oleh perpustakaan,” ungkap Nelfiyonna.
Peserta sosialisasi terdiri 13 orang dari Provinsi Riau, 13 orang dari Provinsi Sumbar, 15 orang dari Provinsi Sumatera Selatan, 9 orang dari Provinsi Bengkulu dan 9 orang Kepulauan Riau yang merupakan aparat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, PIC dan pengelola perpustakaan desa. Program TPBIS telah dilaksanakan sejak 2019 lalu. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini melibatkan perpustakaan kelurahan sebagai peserta program.
“Dan seluruh perpustakaan yang ada mampu menjadi penggerak dunia literasi, terus memasyarakatkan kebiasaan masyarakat ke seluruh elemen masyarakat. Dengan membaca banyak ilmu bisa didapatkan,” tutupnya.