Jika ditanya saya ingin menjadi Walikota yang bagaimana? saya jawab saya ingin menjadi Walikota yang adil kepada rakyatnya. Jika saya kembali ditanya saya ingin menjadi Waliota yang bagaimana? saya akan kembali menjawab saya ingin menjadi Walikota yang bijaksana dan jika saya kembali ditanya dengan pertanyaan yang sama, saya pun kembali menjawab saya akan berusaha menjadi Walikota yang jujur kepada rakyat-rakyatnya. Maaf, saya tidak mengatakan saya akan menjadi Walikota yang jujur! Namun saya mengatakan saya akan berusaha menjadi Walikota yang jujur karena menurut saya tidak ada satu pun manusia di dunia ini kecuali NABI MUHAMMAD SAW yang memiliki kadar kejujuran yang mencapai 100%.
Seandainya saya menjadi WaliKota Pekanbaru, saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk menjadikan kota Pekanbaru memiliki sarana, prasarana yang mencukupi, pemukiman yang ramah lingkungan dan menjadikan baca tulis sebagai tradisi di lingkungan kita. Tapi untuk mewujudkan itu semua kita harus menanamkan sikap karakter solidaritas dan ikut berpartisipasi kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru. Percuma saja jika kita telah menciptakan konsep serta infrastruktur yang memadai tapi kita sama sekali belum menanamkan sikap tersebut kepada masyarakat maka usaha yang telah kita lakukan akan berujung sia-sia, seperti halnya kita telah menciptakan ribuan infrastruktur dalam membaca tapi tidak sedikit pembangunan infrastruktur tersebut sia-sia, karena masyarakat yang kurang memiliki sikap berpartisipasi dalam hal itu. Di tunjang lagi masih banyak warga yang belum mengenal baca tulis dengan baik. Mengapa kita tidak sedikit berinovasi dalam hal tersebut? misalnya kita menciptakan perpustakaan keliling yang ditujukan kepada daerah yang tidak hanya dipusat kota tapi kepada masyarakat yang kurang mampu pada khususnya dan kita juga dapat menyediakan tenaga pendidik yang siap mendidik, karena percuma saja kita telah menciptakan ribuan prasarana membaca tapi sangat disayangkan sebagian warga belum bisa membaca. Jika itu benar terwujud kita tidak hanya mendapatkan masyarakat yang pandai dan cerdas tapi kita juga dapat mengurangi tingkat pengangguran terhadap profesi guru di kota Pekanbaru.
Di samping itu kita harus menjadikan masyarakat yang tak hanya cerdas tapi memiliki kualitas dan memiliki daya saing global yang tinggi di bidang pendidikan, tapi kita juga harus memantapkan daya saing usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa serta pengembangan industri kreatif. Kita harus menciptakan masyarakat Pekanbaru sekreatif mungkin dengan menyediakan sarana berupa “sanggar kreatif” di harapkan warga dapat menuangkan ide dan kreativitasnya. Karena di sanggar ini tidak hanya kreatifitas berupa sandang saja tapi dapat juga berbentuk pangan dan sebagainya. Berangkat dari sinilah kita sangat mengharapkan seluruh masyarakat Pekanbaru tidak selalu menjadi konsumen tapi menjadi produsen yang siap bersaing di pasar global. Diharapkan juga dengan ini dapat tercipta lapangan kerja sebanyak-banyaknya, kita juga dapat meminimalisir penyakit sosial seperti peminta-minta dan sebagainya di Kota Pekanbaru. Saya yakin setiap manusia pasti memiliki skill dan kreatifitas yang berbeda-beda.
Seandainya saya jadi Walikota, saya tidak akan sepenuhnya terfokus dengan pembangunan di pusat kota saja namun harus melakukan pembangunan di kelurahan maupun di daerah kecamatan yang terpencil. Menciptakan lapangan kerja dan pemanfaatan infrastruktur yang ada. Karena dengan ini sangat diharapkan warga yang berada di kelurahan tidak tergiur untuk berpindah ke pusat kota, karena dengan ini diharapkan akan mengurangi jumlah kepadatan penduduk serta mengurangi jumlah pengangguran yang ada di pusat kota.
Seandainya saya menjadi Walikota Pekanbaru, saya akan menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang memiliki kebersihan dan ruang terbuka hijau, karena ruang terbuka hijau sangat berguna bagi kota yang memiliki kadar polusi yang cukup tinggi. Saya juga akan menggunakan hari sabtu sebagai sabtu bersih dimana kita akan melakukan program membersihkan lingkungan secara serentak diseluruh kota Pekanbaru.
Disini saya NURUL AROFAH hanya ingin menuangkan sedikit aspirasi saya terhadap kota Pekanbaru, Saya sangat berharap kota Pekanbaru menjadi kota yang memiliki kesejahteraan yang tinggi dan diakui oleh dunia.Saya yakin kota Pekanbaru memiliki ratusan atau bahkan ribuan pelajar aktif, kreatif serta bertalenta tinggi yang pastinya siap untuk memajukan kota Pekanbaru bersama-sama. Karena saya yakin kota pekanbaru akan menjadi kota yang sangat diakui di dunia tapi disamping itu kita tidak harus mengurangi atau bahkan menghilangkan budaya-budaya yang telah ada, kita justru memperkuat nilai-niali budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan mesyarakat. Kita juga dapat menjadikan Pekanbaru sebagai kota budaya yang bertaraf international karena seperti yang kita ketahui kota pekanbaru memiliki banyak budaya yang tersimpan didalamnya.
“Tulisan ini di ikut sertakan dalam Lomba Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 233 Tahun 2017”
Nama Penulis : Nurul Arofah
Nama Sekolah : SMA Babussalam Pekanbaru