Seandainya Faiha Sabita Ulaya Jadi Walikota – Lomba Menulis

oleh
FAIHA SABITA ULAYA

Baktiku Untuk Negeri

            Menjadi walikota adalah salah satu jalan untuk berbakti kepada negeri tercinta. Jika saya menjadi walikota, saya akan membangun kota Pekanbaru dengan lebih baik, indah dengan taman-tamannya agar menjadi kota terindah dari kota lain. Saya juga akan menerapkan kebersihan kota yang bebas dari sampah sehingga sampah tidak berserakan dipinggir jalan. Menanggulangi sampah dengan cara membuat tempat penampungan sampah yang lebih besar dan lebih tertata pengelolaannya.

            Saya juga akan membuat tempat tinggal untuk menampung anak-anak jalanan dan membuat pelatihan agar mereka memiliki keterampilan sehingga tidak meminta-minta di jalanan. Sementara itu untuk para pencari kerja akan dibuatkan pelatihan kewirausahaan dengan memberikan bermacam keterampilan sehingga para pencari kerja dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.

Terkait dengan hal ini saya akan memberikan modal tanpa bunga bagi wirausahawan baru yang berpotensi untuk berkembang. Kemudian saya akan membukakan akses pasar baru bagi usahawan baru tersebut, sehingga apa yang dihasilkannya dapat terjual.

            Tidak lupa, saya akan membuat tempat-tempat wisata baik tempat wisata alami maupun tempat wisata buatan, guna mengundang warga diluar Pekanbaru untuk berwisata ke kota Pekanbaru. Tempat wisata alami misalnya, mengelola sungai Siak dengan berbagai potensinya sehingga dapat dijadikan tempat tujuan wisata. Hal ini terinspirasi dari kota Tokyo yang ada ditengah kotanya mengalir sebuah sungai yang airnya jernih dengan berbagai ikan didalamnya serta dikiri kanan sungai dibuat tempat pejalan kaki dengan pohon-pohon rindang sebagai pelindung, yang jika kita memandang ke arah sungai akan terlihatlah ikan-ikan didalam sungai tersebut.

Kemudian saya akan menggali potensi budaya tradisional melayu terutama makanan dan pakaian melayu serta kerajinan tangan melayu untuk diproduksi secara masal dan secara masif diperkenalkan  kepada para wisatawan sebagai oleh-oleh ciri khas Pekanbaru. Dengan demikian diharapkan  nantinya setiap orang yang berkunjung ke kota Pekanbaru tidak sulit lagi mencari oleh-oleh khas kota Pekanbaru, misalnya untuk produk makanan ada bolu kemojo atau olahan ikan patin, untuk maskot ada boneka ikan patin, untuk makanan ada makanan tradisional asam pedas Belimbing Tunjuk (asam belimbing). Demikian juga untuk pakaian tradisionalnya ada tenunan asli masyarakat melayu Senapelan.

Jika pariwisata kota |Pekanbaru hidup, maka ekonomi masyarakat akan meningkat. Dan otomatis kesejahteraan masyarakat akan bertambah. Ide-ide kreatif masyarakat akan muncul karena tentunya akan banyak para peminatnya.

Dari sisi keagamaan, saya akan membangun mesjid yang besar sebagai mesjid kebanggaan kota Pekanbaru yang pengelolanya akan dilakukan oleh pemerintah kota. Mesjid tersebut dijadikan sebagai pusat pengajian keagamaan di kota ini. Di mesjid tersebut di kelola kegiatan menghafal qur’an baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Dan setiap tahun akan ada para penghafal qur’an baru yang akan diberangkatkan haji oleh pemerintah kota.

Ada satu lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu mengelola drainase kota ini untuk mengatasi permasalahan banjir. Saya akan membuat gorong-gorong besar disetiap titik-titik banjir yang ada selama ini. Dan membuat parit raksasa dari pusat kota ke sungai Siak.

Insya Allah, jika secuil pemikiran ini terwujud maka masyarakat Pekanbaru akan sejahtera serta bebas dari sampah dan banjir. Amin.

“Tulisan ini di ikut sertakan dalam Lomba Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 233 Tahun 2017”

FAIHA SABITA ULAYA

Nama Penulis : Faiha Sabita Ulaya

Nama Sekolah : SMP Islam As-Shofa

Tentang Penulis: DISPUSIP Kota Pekanbaru

Gambar Gravatar
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Pekanbaru hadir sebagai salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. DISPUSIP Kota Pekanbaru mengemban tugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik di bidang perpustakaan dan Kearsipan.

No More Posts Available.

No more pages to load.