Pekanbaru – Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si menjadi pembicara dalam kuliah umum mahasiswa Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau (UIR) pada Rabu (11/01/2023).

Mengangkat tema tata kelola arsip di era digital, Nelfiyonna menjelaskan perkembangan teknologi informasi mengharuskan pengelolaan kearsipan dapat menyesuaikan dengan era revolusi industri 4.0. Mengingat keberadaan arsip penting sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Saat ini kita menciptakan arsip. Bahkan dalam acara inipun, mulai dari membuat surat undangan, foto kegiatan, spanduk bahkan daftar hadir itu semua arsip,” ungkapnya.

Maka perlu membangun kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk menjaga arsip, baik itu arsip pribadi maupun arsip instansi/lembaga. “Apalagi perkembangan zaman telah mengubah banyak hal. Digitalisasi arsip memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kinerja, kemudahan, efisiensi waktu, tenaga dan sumber daya manusia (SDM),” jelasnya.

Selain itu, Nelfiyonna pun mengajak mahasiswa untuk mulai mempelajari tata kelola kearsipan, terutama bagi mereka yang mengambil jurusan administrasi perkantoran.

“Hampir setiap perusahaaan milik negara maupun swasta memiliki arsip atau dokumen yang harus dikelola dengan baik dan membutuhkan seorang arsiparis,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Turut hadir Dekan Fisipol UIR Dr. Syahrul Akmal Latif, M. Si memberikan plakat sekaligus hibah buku karyanya berjudul Super Spiritual Quotient (SSQ) : Sosiologi Berfikir Qur’ani dan Revolusi Mental untuk menambah khasanah koleksi bacaan bagi masyarakat.