Pekanbaru – Literasi menjadi poros pendidikan sepanjang hayat. Dimana, tingkat literasi masyarakat berkorelasi dengan kualitas hidup dan kemajuan suatu bangsa.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si mengakui untuk membangun budaya membaca membutuhkan proses transformasi dari kebiasaan masyarakat. “Ada berbagai pendekatan yang efektif, salah satunya dengan dukungan sarana seperti fasilitas perpustakaan, ruang baca ataupun bahan bacaan,” ungkapnya.

Hal ini disampaikan Nelfiyonna saat menerima kunjungan jajaran Dit Polairud Polda Riau pada Selasa (31/5) ke Dispusip Kota Pekanbaru, bahwa dalam menumbuhkan budaya literasi masyarakat merupakan tugas semua pihak. Maka dari itu, kerjasama dalam melakukan pembinaan masyarakat terutama disekitar pinggiran sungai siak diharapkan dapat mendorong minat dan budaya baca masyarakat.

“Polairud Polda Riau sendiri memiliki kapal baca. Semoga kedepannya Dispusip dan Polairud dapat meningkatkan sinergitas dan komitmennya dalam peningkatan minat baca melalui berbagai layanan yang dimilikinya,” tutupnya.