Pekanbaru – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru memfasilitasi kegiatan komunitas literasi untuk berkarya dan mengembangkan diri. Seperti pada Senin (1/8/2022), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menaja kegiatan forum diskusi budaya dengan tema Bedah Buku Pakan Baroe : Nadi Sumatera yang Terlupakan 1800-1950.

“Dengan mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat. Tidak hanya bertujuan memperkenalkan Perpustakaan Tenas Effendy saja, namun juga mendekatkan bahan bacaan sesuai dengan hobi mereka,” ungkap Plt Kadispusip Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si.

Upaya ini senada dengan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS). Yang mana, perpustakaan sebagai pusat berkegiatan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ilmu pengetahuan yang didapat dari membaca buku di perpustakaan.

“Sama halnya dengan bedah buku, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang buku yang bedah. Dengan harapan dapat memotivasi masyarakat untuk menulis buku kedepannya,” jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual itu menghadirkan Bayu Amde Winata selaku penulis buku, Syahyarwan Zam selaku Editor Buku/Pustakawan dan Kresno Brahmantyo