Bahas Indeks Pembangunan Literasi, BPS Berkunjung ke Dispusip

oleh

Pekanbaru – Peningkatan aksesibilitas perpustakaan sebagai ruang transfer pengetahuan perlu dilakukan guna mempercepat terwujudnya SDM unggul. Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru bersinergi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru, Selasa (14/6/2022).

“Mengandeng sejumlah pihak ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui pentingnya literasi dalam kemajuan bangsa,” ungkap Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Ir. Hj. Nelfiyonna, M.Si dalam sambutannya saat menerima kunjungan BPS Kota Pekanbaru.

Dalam kunjungan tersebut, Dispusip dan BPS juga memaparkan tentang mewujudkan komitmen setiap OPD dalam pengelolaan data sektoral melalui program Satu Data Indonesia (SDI). Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik dan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia.

“Data peningkatkan kegemaran membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat. Melalui satu pintu, informasi bisa dengan mudah didapatkan oleh masyarakat,” sambungnya.

Nelfiyonna menjelaskan literasi tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai kemampuan membaca dan menulis saja. Namun juga, bagaimana masyarakat mampu memahami ilmu yang didapat dan mengimplementasikan untuk menciptakan barang/jasa.

“Perpustakaan tidak lagi soal buku-buku di rak. Tetapi bagaimana masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan dengan buku-buku ilmu terapan dan kegiatan yang diselenggarakan perpustakaan,” tutupnya.

Tentang Penulis: DISPUSIP Kota Pekanbaru

Gambar Gravatar
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Pekanbaru hadir sebagai salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. DISPUSIP Kota Pekanbaru mengemban tugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik di bidang perpustakaan dan Kearsipan.

No More Posts Available.

No more pages to load.